Jika f = 0,81 berarti bahwa 0,81 g basis dapat digantikan oleh 1 g bahan obat. Umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. 3. Cara pembuatan sediaan Suppositoria yaitu langkah pertama menimbang semua bahan yaitu. Basis larut dalam air atau bercampur dengan air Basis memiliki supositoria yang sering digunakan yaitu suppositoria gliserin yang berfungsi sebagai basis sekaligus bahan aktif, ada dua macam formula suppositoria yang terkenal yaitu : 3. , 1987). Reaksi besarnya pada mulai basis hdirofil. Bentuk beta stabil JAWABAN :C 99. Basis suppositoria. B. Pembuatan suppositoria dng PEG • Dilakukan dng melelehkan bahan dasar/ basis lalu dituang dalam cetakan seperti pd pembuatan supositoria dng basis Oleum cacao • Percobaan Hassler&Sporandio: dng bermacam2 garam barbital yg larut air menunjukkan dng basi oleum cacao onset-nya lebih cepat, dng basis PEG durasi-nya lebih lama 126. maka penimbangannya: untuk 17 suppos + 1. Suppositoria hidung dan telinga (kerucut telinga): bentuk keduanya sama dengan suppositoria uretra hanya panjangnya lebih kecil,biasanya 32mm. Parasetamol ini memiliki sifat alir yang buruk, kompresibilitas yang buruk jika. 2. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis diketahui juga sedang mengonsumsi antasida. Farm. Secara fisiologi netral (tidak menimbulkan rangsangan pada usus, hal ini dapat disebabkan oleh massa yang tidak fisiologis ataupun tengik, terlalu keras, juga oleh kasarnya bahan obat yang diracik). Apakah contoh basis suppositoria dengan sifat demikian? A. Karena basis suppositoria yang larut dalam air mempunyai titik lebur yang lebih tinggi dari pada suhu uji yaitu 37o. Obat ini biasanya dipakai untuk membantu mengatasi. Oleum cacao c. campuran fisika atau zat kimia. Basis suppositoria yang bersifat polimerferasi dan melebur jika mengalami pemanasan adalah? a. Suppositoria ketoprofen B. 3. • Uji waktu hancur dilakukan untuk mengetahui seberapa lama/waktu yang diperlukan suppositoria hancur pada saat digunakan. Suppositoria umumnya terbuat dari minyak sayuran solid yang mengandung obat. Berapakah talk yang harus ditambahkan dalam sediaan bedak di atas?e. Sediaan yang dipelajari dalam matakuliah ini diantaranya sediaan serbuk, tablet, dan suppositoria. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Basis-basis lainnya, umumnya mempunyai kombinasi dari bahan-bahan lipofilik dan hidropobik. PEG 1000 70% sebagai basis dengan titik lebur rendah, dan PEG 6000 30% sebagai basis dengan titik lebur tinggi. Kadar air cukup. Penggolongan basis suppositoria. 2. Kekuatan Sediaan. 6 gram c. PEG 1000 70% sebagai basis dengan titik lebur rendah, dan PEG 6000 30% sebagai basis dengan titik lebur tinggi. 2. Formulasi2. Penggolongan suppositoria, kecuali a. Dewasa ini parasetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman,. Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. 5-10 derajat celsius dicampur homogen dan mengandung zat aktif, menjadi bentuk yang dikehendaki Mula-mula d. Untuk basis lemak, bilangan asam, bilangan iodium dan bilangan penyabunan harus jelas. menggunakan basis larut air yaitu PEG 400 dan PEG 4000 dengan berbagai konsenstrasi. Bagan 3. II. 27. Pada pengerjaan suppositoria kali ini pertama-tama semua bahan ditimbang pada timbangan analitik. Pada penelitian ini dibuat suppositoria parasetamol dengan basis lemak coklat yang ditambah malam putih (Cera Alba) dengan konsentrasi 0%, 3%, 5% dan 7%. mdunak atau mdarut dulam (ubuh serta m~mbcrikan d'c)": lokal mauptlll sistcmik. Suppositoria. Informasi DokumenSeorang apoteker di bagian R&D suatu industri farmasi sedang melakukan uji waktu hancur suppositoria bisakodil dengan basis oleoum cacao. Surfaktan e. untuk mengatasi efek samping ibuprofen dibuat sediaan suppositoria dengan basis. Basis Suppositoria : Obat yang larut dalam air dan berada dalam basis lemak dilepas segera ke cairan rektal bila basis cepat melepas setelah masuk ke dalam rektum, dan. Basis lain, pembentuk emulsi dalam minyak: campuran tween dengan gliserin laurat. PEG merupakan basis suppositoria polimer hidrofilik yang paling banyak digunakan. Cera Flavum 27. Berdasarkan karakteristiknya, basisa) Persayaratan Basis Suppositoria. b) Kisaran leleh yang tinggi ( 37 ºC – 41 ºC). cairan oral, dan basis suppositoria. Jarak lebur/leleh c. Kegunaan : Basis suppositoria. Nama Sediaan. Kemudian dilakukan pengujian karakteristik fisik antara lain uji keseragaman bobot, kekerasan, titik leleh makro, titik leleh mikro, uji melunak dan ukuran partikel suppositoria. Basis suppositoria lipofil mempunyai kemampuan untuk mengikat sejumlah kecil cairan tanpa penambahan emulgator. Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. ,M. Formulasi Sediaan Suppositoria Ekstrak Etanol Daun Wungu (Graptophyllum pictum (L. Basis yang bercampur atau larut dalam air, contohnya: gliserin-gelatin, PEG (polietien glikol). Bentuk alfa b. Nilai tukar oleum cacao adalah 0,7. yang menggunakan basis lemak coklat, basis polietilen glikol, dan basis suposir. Tabel 1. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Liza Fairus. Basis suppositoria yang bersifat polimerferasi dan melebur jika mengalami pemanasan adalah. Uji kekuatan mekanik basis PEG Suppositoria dengan basis lemak memiliki kekerasan lebih tinggi daripada basis PEG. Oleum cacao c. Bahan dasar yang dapat bercamput atau larut dalam air: gliserin-gelatin, pilietilenglikol (PEG). Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. 10-15 derajat celcius bahan aktif dengan menggunakan mortir dan stamper ,sampai. Dilakukan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test dan. Kombinasi jenis PEG dapat digunakan. Menurut Jenkins dkk (1957) ada 2 tipe pokok dari basis salep absorpsi yaitu : 1). Suppositoria parasetamol. In. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada. Cocos, ol. Gliseril Monostearat C. Salah satu syarat utama basis suppositoria adalah selalu padat dalam suhu ruangan tetapi segera melunak, melebur atau melarut padasuhu tubuh sehingga obat yang dikandungnya dapat tersedia sepenuhnya,segera setelah pemakaian (HC. Melakukan peleburan Bisachodyl dan basis suppositoria yaitu Oleum cacao Pada waterbath Melelehkan Cera flava diatas waterbath dengan wadah atau tempat terpisah dengan basis suppositoria Mencampurkan semua bahan setelah dilelehkan pada alat homogenizer Dilakukan metode Penuangan setelah semua bahan dilelehkan metode. Basis Suppositoria : Obat yang larut dalam air dan berada dalam basis lemak dilepas segera ke cairan rektal bila basis cepat melepas setelah masuk ke dalam rektum, dan obat akan segera diabsorpsi dan aksi kerja. Menurut FI edisi III hal 32 Suppositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur, umumnya berbentuk. 26 halaman. FORMULASI I. Untuk pelepasan efektif dari basi, obat yang larut lemak/minyak sebaiknya diformulasikan dlm basis tercampur air, sedangkan zat larut air dalam basis minyak. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. 10 buah = 10 x 100 mg = 1000mg = 1 gram. Suppositoria. Hal ini dilakukan untuk penyesuaian bobot suppositoria yang nilainya bervariasi karena densitas (bobot jenis) dari bahan-bahan obat yang besarnya berbeda dari bobot jenis basis walaupun volume suppositoria dari suatu cetakan yang besarnya. Basis ini lebih mudah dicuci dengan air dibanding basis salep berminyak. Adanya benda asing pada rektum akan mendorong eksitasi mekanik mukosa. Kemudian dilakukan pencampuranBasis suppositoria lipofil mempunyai kemampuan untuk mengikat sejumlah kecil cairan tanpa penambahan emulgator. BASIS SUPPOSITORIA TERHADAP LAJU DISOLUSI PARASETAMOL Nur Madusari, 2007 Pembimbing : (I) Doddy de Queljoe, (II) Alasen Sembiring ABSTRAK Bentuk sediaan suppositoria dibuat sebagai salah satu rute pemberian alternatif untuk menghindari hepatic first pass effect. Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra. Bila diketahui cetakan yang berisi lemak coklat saja bobotnya 2,0 g tentukan jumlah ZnO dan lemak coklat yang. menit 2:23 maksudnya tetep x = 0,545 mg keliru dalam pengucapanBiasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. Suppositoria untuk rektum umumnya dimasukkan dengan jari tangan. Pengujian titik lebur 27 3. Praktikum kali ini digunakan kombinasi PEG 1000 dan PEG 6000. Namun suppositoria memiliki beberapa fungsi yang tidak dimiliki oleh sediaan oral pada umumnya, seperti suppositoria tidak dapat dirusak oleh enzim pada sistem pencernaan karena suppositoria tidak melewati. Suppositoria dapat dibuat dengan mencetak dengan tangan, mesin, kompressi atau ekstrusi. Perhitungan Basis, Produksi, Evaluasisediaan solid dari mulai membuat tablet, kapsul dan suppositoria. : a. Dengan tangan Dengan tangan yaitu dengan cara menggulung basis suppositoria yang telah dicampur homogen dan mengandung zat aktif, menjadi bentuk yang dikehendaki. 1 Persayaratan Basis Suppositoria 1. Zat Pembawa (Basis) Basis suppositoria mempunyai peranan penting dalam pelepasan obat yang dikandungnya. Basis-basis lainnya, umumnya mempunyai kombinasi dari bahan-bahan lipofilik dan hidrofilik. Namun pada hasil kelompok 1, 2, dan 3, suppositoria basis lemak coklat tidak meleleh dalam syarat waktu meleleh. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Alasan : Oleum Cacao berdaya guna dalam melepaskan zat aktif daripada yang lain, karena mempunyai titik lebur pada suhu 31°-34°. Salah satu syarat utama basis suppositoria adalah selalu padat dalam suhu ruangan tetapi segera melunak, melebur atau melarut padasuhu tubuh sehingga obat yang dikandungnya dapat tersedia sepenuhnya,segera setelah pemakaian (HC. Total basis. USP menetapkan untuk suppositoria. Maka dari itu, basis suppositoria harus memenuhi syarat utama, yaitu basis. laporan praktikum pembuatan sediaan suppositoria basis olem cacao. Cera alba (FI IV hal 186,Excipient hal 560 )Basis suppositoria yang bersifat polimerferasi dan melebur jika mengalami pemanasan adalah? a. dari basis suppositoria, sehingga dapat diketahui basis yang sesuai untuk formulasi suppositoria diklofenak dietilamonium. Kata Kunci : Suppositoria, Gelatin Tulang Ikan Bandeng (Chanos Chanos), Uji StabilitasBasis suppositoria yang digunakan sangat berpengaruh pada pelepasan zat terapeutik (FI IV,hlm. Suppositoria 100% basis a) Berat bahan yang digunakan untuk membuat sebuah suppositoria 100% basis= 2,157 g b) Berat setelah terbentuk suppositoria= 2,3598 g c) Selisih berat sebelum dan sesudah terbentuk suppositoria= 0,1925 g. Pada penelitian ini suppositoria. Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. 1. Basis berlemak b. Namun, suppositoria untuk obat hidung dan telinga jarang digunakan. Disusun oleh: Septian Cahya. . Namun kebanyakan basis yang digunakan saat ini mengandung tambahan emulgator, maka pada saat meracik cairan (misalnya ekstrak sari tumbuhan dalam bentuk cair pada suppositoria wasir) akan terbentuk emulsi sejati. Penggolongan bahan dasar suppositoria: 1. Polyethylene Glycol (PEG) a. Anak-anak 5-10 tahun: 5 mg per hari. d. Dewasa ini parasetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman, juga untuk swamedikasi (pengobatan mandiri). Uji disolusi suppositoria. CARA MEMPEROLEH OLEUM CACAO Lemak yang diperoleh dengan pemerasan. PERCOBAAN IV. PERHITUNGAN SUPPOSITORIA R/ Teofilin 200 mg. 1 Kesimpulan Dari praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa pembuatan suppositoria menggunakan metode tangan dengan zat aktif ketokanazol dilakukan dengan cara meleburkan basis suppositoria yaitu PEG terlebih dahulu, setelah itu ditambahkan natrium benzoat sebagai pengawet, dan terakhir ditambahkan. B. Trigliserida (campuran gliserin + 1 atau lebih asam lema k yg berbeda). FORMULASI DIAZEPAM SUPPOSITORIA VAGINAL. PharmaScientia, Vol. Basis yang merupakan campuran basis yang berlemak dan yang bercampur dengan air. Suppositoria dapat dibuat dalam bentuk rektal, ovula, dan uretra. =enis- 'enis basis. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 15 mg sehari. Senyawa obat akan menjadi lebih halus karena suppositoria memiliki kelarutan bahan obat yang kecil, pada saat melebur kelarutan bahan obat akan meningkat dan pada saat basis suppositoria membeku sejumlah senyawa akan kembali menghablur. 4. Kemudian diuji sifat fisik suppositoria meliputi titik. Ansel,. Cera Album b. Umumnya meleleh, melunak atau melarut dalam suhu tubuh. Laporan Suppositoria Basis PEG - A2(2)-dikonversi-dikonversi. • Basis suppositoria umumnya al: lemak coklat, gliserin tergiserinasi, minyak tumbuhan yang terhidrogenasi, campuran PEG dalam berbagai BM, dan ester asam lemak dari PEG •. ANGGOTA KELOMPOK: 1. Penambahan parafin cair dapat menurunkan viskositas dari sediaan. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilakukan dengan menguji variasi konsentrasi basis polietilenglikol. 1. Dalam hal ini, basis suppositoria memainkan peranan. 6. Basis suppositoria lipofil mempunyai kemampuan untuk mengikat sejumlah kecil cairan tanpa penambahan emulgator. Mempunyai koefisien partisi. CARA PEMBUATAN SEDIAAN OBAT DALAM BENTUK PIL. 37,08 g B. Suppositoria rektal untuk balita dan anak-anak sekitar setengah dari bobot dan ukuran suppositoria dewasa dan lebih mirip. Suppositoria mengandung 200 mg aminofilin, dengan basis oleum cacao. PERHITUNGAN UNTUK. Basis suppositoria 6 3. Basis supositoria memegang peranan penting dalam pelepasan obat, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase penambahan campuran basis larut air (PEG 400 dan PEG 4000) ke dalam supositoria yang mengandung asetosal secara invitro, serta dilihat hubungannya. Menurut Goeswin Agoes, hal 338. Cera album 27. Basis suppositoria terbagi menjadi dua kategori, yaitu basis yang meleleh (contoh: minyak coklat) dan basis yang melarut (contoh: polietilenglikol). 77,08 g 23. Suppositoria untuk rektum umumnya dimasukkan dengan jari tangan. 8-10 derajat celsius basis diiris,kemudian diaduk dengan bahan-e. 2. Dengan tangan (Manual) Yaitu dengan cara menggulung basis suppositoria yang telah dicampur homogen dan mengandung zat aktif, menjadi bentuk yang dikehendaki. fBOBOT DAN UKURAN SUPPOSITORIA. Umumnya meleleh, melunak dan melarut pada suhu. 2. Metadata Show full item record. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel. f dapat diturunkan dari persamaan berikut : (E - G) f = 100 x ----- + 1 (G x X) E : Berat Suppositoria yang hanya terdiri dari basis G : Berat Suppositoria dengan zat aktif x % X : % bahan obat G. seperti kerucut, beratnya 5 g (basis. Bahandasarsupositoria (basis) diantaranya : Basis lemak : Oleum cacao (lemak coklat) Basis yang dapatbercampurataularut air : gliserin-gelatin, polietilenglikol (PEG) Bahandasar lain : pembentukemulsi M/A, misalcampuran tween 61 85% dengangliserinlaurat 15%. 5 and 10%). OLEUM CACAO Fungsi : Oleum cacao sebagai basis suppositoria. Bagikan atau Tanam DokumenDOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Obat suppositoria adalah obat berbentuk seperti peluru atau kerucut yang dimasukkan ke dalam anus (rektal), uretra, atau vagina. ketika basis sebenrnya dipilih, supositoria pada metode yang ideal untuk digunakan pada obat larut dalam air yang aksinya cepat diinginkan. Lemak cacao merupakan campuran trigliserida, yaitu senyawa gliserol dan tiga asam lemak. Suppositoria yang diolah dengan basis oleum cacao biasanya dibungkus terpisah-pisah ataudipisahkan satu sama lainnya pada celah-celah dalam kotak untuk. 2. b.